Makan Apa Selama di Vietnam? (Pemberhentian I: Hanoi)

Saya mengunjungi 3 kota di Vietnam, yatu Hanoi, Nha Trang, dan Ho Chi Minh. Dari ketiga kota tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa Hanoi menjadi tempat terbaik untuk berburu makanan enak di Vietnam, bahkan kamu bisa mencoba berbagai hal di sebuah area turis bernama Old Quarter. Inilah hasil beburu makanan (termasuk camilan dan minuman) selama saya menginap 3 hari 2 malam di Hanoi.

Musik, Teman, Minuman, Mana yang Lebih Menyembuhkan?

"Saya Wataru.. Udah ditungguin dari se-jam yang lalu, takutnya kamu nyasar..." , ia bicara dengan bahasa Inggris berlogat Jepang, sambil menyodorkan tangan mengajak salaman. Mendadak muka saya berubah sumringah, dan saya pun menghembuskan napas lega. Tanpa saya sadari sudah 10 menit saya berdiri hanya 3 langkah dari Groovy Bar. Saya tidak melihat papan nama bar itu, karena berdiri terlalu dekat. Memang saat pergi sendirian kamu akan rentan melakukan hal-hal bodoh yang membuat malu diri sendiri.

Sendiri, Sepi, Berkontemplasi

Sendirian di Jepang juga gak terlalu menyebalkan, setidaknya kalau dibandingkan dengan sendirian di kota ini (Jakarta-Bekasi). Enggak ada yang memandangimu dari atas sampai bawah melihat penampilanmu, atau goda-godain saat Kamu lewat gang sendirian. Ada yang bilang orang Jepang itu enggak pedulian, mungkin kurang tepat. Kayaknya mereka cuma enggak mau ikut campur aja, tapi saat Kamu mendekati mereka untuk bertanya atau minta bantuan, mereka akan membantu dengan ramah, meski dengan kemampuan Bahasa Inggris yang terbatas.

White Shoes and The Couples Company Konser di Cikini : Bermula dan Kembali di Sini

"Maaf untuk teman-teman yang nggak kebagian tiket... kami nggak sangka sambutannya akan semeriah ini. Terima kasih. Kami akan selalu memberikan yang terbaik di waktu mendatang" , ucap Aprilia Apsari (Sari) seusai lagu pembuka, Sabda Alam dimainkan untuk mengawali White Shoes and The Couples Company (WSATCC) Konser di Cikini. Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki pada Rabu... Continue Reading →

Rockin’ 1000 : Memanggil Foo Fighters secara Keroyokan

Weezer di Jakarta via Deathrockstar Pernahkah kamu memimpikan melihat penampilan musisi kesayangan secara langsung di depan mata? Pengalaman menonton aksi musisi idola secara langsung tentu berbeda dari sekedar melihatnya di tayangan youtube atau dvd konser yang kamu putar terus sampai lecet-lecet. Selalu ada perasaan magis setiap kali kita berdiri di depan panggung bersama ratusan atau... Continue Reading →

Pindahan Ah

Selamat datang! Setelah entah kapan terakhir nulis-nulis nyampah di wordpress, akhirnya kembali ke wordpress lagi. Sebelumnya saya banyak (nggak banyak juga sih) menulis di tumblr dengan alamat iraindrianii.tumblr.com, tapi karena satu dan lain hal saya mau migrasi kembali ke sini. Semoga bisa lebih rajin nulis, karena buat saya menulis itu membahagiakan diri sendiri, terlepas dari... Continue Reading →

Jake Johnson adalah Koentji

Disclaimer: postingan ini mengandung spoiler. Rilisnya film Jurassic World sukses membawa orang-orang bernostalgia dengan rasa takjub melihat hewan-hewan purbakala di layar lebar. Bayangkan sebuah taman safari dengan T-Rex sebagai salah satu peliharaannya, seru dan mengerikan sekaligus, Meskipun reputasi T-Rex belakangan berubah dari binatang ganas jadi binatang  yang menggemaskan karena tangannya yang pendek membuatnya terlihat tak berdaya... Continue Reading →

Blog at WordPress.com.

Up ↑