Rivers Cuomo Ada di Kamarku

Awal tahun 2020 saya membereskan beberapa mainan yang memenuhi lemari, laci, kardus-kardus, bahkan kolong tempat tidur. Sebagian yang masih bagus saya hibahkan, sebagian yang masih bernilai saya jual lagi. Saya ingin fokus pada satu karakter saja kali ini, yaitu karakter Doctor Strange dari komik Marvel. Namun niat itu pupus ketika Funko mengumumkan seri terbaru dari Funko POP! Vinyl Figure-nya pada Januari 2020.

50 Tahun Rivers Cuomo, Tetap Bikin Melongo

"Jika ada hal baik dari pandemi ini, salah satunya adalah sesi-sesi webinar bersama Rivers Cuomo" Irind, 2020 Bulan Mei seharusnya menjadi bulan perilisan album terbaru Weezer bertajuk 'Van Weezer', sebuah album dengan judul yang merujuk pada Van Halen (band). Rivers Cuomo (vokalis) menggambarkannya sebagai super-rock album, seperti 'Blue Album' (album pertama Weezer) dengan lebih banyak... Continue Reading →

Tahun yang Menyenangkan untuk Weezerian

Weezer mungkin saja dikenal sebagai band 90-an (kalau di Indonesia sih kayaknya 90 ke 2000), tapi hingga saat ini mereka masih menelurkan lagu dan album baru, tampil di acara-acara tv, dan menyambangi berbagai belahan dunia dalam rangkaian tur. Bagi sebagian orang, Weezer mungkin hanyalah band yang mereka ingat pernah berada di deretan band-band MTV saat mereka remaja, tapi Weezer masih bertahan dengan sangat baik di tengah munculnya banyak band-band baru, grup-grup idol, dan musik elektronik.

Tiba-Tiba Menjadi Vokalis Efek Rumah Kaca dalam Semalam Saja

Bagi panggung musik indie, Efek Rumah Kaca adalah sebuah nama penyedot masa. Meski kerap kali menggelar konser ataupun acara dadakan, bisa dipastikan penikmat musik mereka merapat dengan segera. Apalagi, beberapa tahun terakhir sang vokalis, Cholil kerap bolak-balik Amerika-Indonesia, membuat penggemar sangat menantikan formasi lengkap mereka. Malam itu, Selasa (29/01) efek rumah kaca menggelar sebuah sesi khusus di ballrom Kuningan City. Pada hari H mereka masih menjual sisa tiket yang dengan cepat diburu oleh para penggemar. Antrean muda-mudi mengular sejak sebelum loket dibuka, semuanya demi melihat band idola.

Musik, Teman, Minuman, Mana yang Lebih Menyembuhkan?

"Saya Wataru.. Udah ditungguin dari se-jam yang lalu, takutnya kamu nyasar..." , ia bicara dengan bahasa Inggris berlogat Jepang, sambil menyodorkan tangan mengajak salaman. Mendadak muka saya berubah sumringah, dan saya pun menghembuskan napas lega. Tanpa saya sadari sudah 10 menit saya berdiri hanya 3 langkah dari Groovy Bar. Saya tidak melihat papan nama bar itu, karena berdiri terlalu dekat. Memang saat pergi sendirian kamu akan rentan melakukan hal-hal bodoh yang membuat malu diri sendiri.

White Shoes and The Couples Company Konser di Cikini : Bermula dan Kembali di Sini

"Maaf untuk teman-teman yang nggak kebagian tiket... kami nggak sangka sambutannya akan semeriah ini. Terima kasih. Kami akan selalu memberikan yang terbaik di waktu mendatang" , ucap Aprilia Apsari (Sari) seusai lagu pembuka, Sabda Alam dimainkan untuk mengawali White Shoes and The Couples Company (WSATCC) Konser di Cikini. Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki pada Rabu... Continue Reading →

Rockin’ 1000 : Memanggil Foo Fighters secara Keroyokan

Weezer di Jakarta via Deathrockstar Pernahkah kamu memimpikan melihat penampilan musisi kesayangan secara langsung di depan mata? Pengalaman menonton aksi musisi idola secara langsung tentu berbeda dari sekedar melihatnya di tayangan youtube atau dvd konser yang kamu putar terus sampai lecet-lecet. Selalu ada perasaan magis setiap kali kita berdiri di depan panggung bersama ratusan atau... Continue Reading →

Blog at WordPress.com.

Up ↑