Bagi panggung musik indie, Efek Rumah Kaca adalah sebuah nama penyedot masa. Meski kerap kali menggelar konser ataupun acara dadakan, bisa dipastikan penikmat musik mereka merapat dengan segera. Apalagi, beberapa tahun terakhir sang vokalis, Cholil kerap bolak-balik Amerika-Indonesia, membuat penggemar sangat menantikan formasi lengkap mereka. Malam itu, Selasa (29/01) efek rumah kaca menggelar sebuah sesi khusus di ballrom Kuningan City. Pada hari H mereka masih menjual sisa tiket yang dengan cepat diburu oleh para penggemar. Antrean muda-mudi mengular sejak sebelum loket dibuka, semuanya demi melihat band idola.
Konser Efek Rumah Kaca: Pasar Itu (Tidak) Biasa Saja
Sudah terlalu rindu. Hanya itu yang membuat saya bela-belain datang ke Bandung di hari Jumat yang padat, untuk sebuah perhelatan konser. Pasar Bisa Dikonserkan, tajuknya. Konser ini menjadi konser tunggal pertama band pop yang tidak begitu ngepop itu, sejak 10 tahun yang lalu memulai Efek Rumah Kaca (ERK). Rasa rindu tidak menjadi berlebihan, karena ERK... Continue Reading →